Sabtu, 26 April 2014

Perkenalan PWK

0 komentar
Hokeh sebelumnya aku udah jelasin apa itu PWK, tapi secara baku yah. Aku ganti penjelasannya secara lebih ngga baku deh. PWK itu singkatan dari Perencanaan Wilayah dan Kota, salah satu jurusan dari Fakultas Teknik. Tapi sekarang lulusannya gelarnya  bukan S.T. lagi tapi S.PW hueee..

Jurusan PWK sering juga disebut Planologi. Planologi secara umum itu artinya ilmu perencanaan, tapi terus maknanya menyempit jadi tentang perecanaan wilayah dan kota.
Dulu, jurusan PWK itu ngga ada. Ilmu PWK itu jadi satu kesatuan sama ilmu arsitektur. Jadi dulu ilmu PWK itu didapat kalo ilmu arsitektur udah punya. Gampangannya, ilmu PWK  itu kelanjutan dari ilmu arsitektur. Arsitektur itu mempelajari hal mikro. Kalau udah paham, belajar ke hal yang lebih makro, yaitu PWK. 

Kalo kataku, PWK itu jurusan yang maruk. Kenapa? Karena semua aspek dipelajari disini. Ada ilmu ekonomi, sosial, geologi, hukum, komunikasi, sama tentu keteknikan. Jurusan ini sifatnya sosial banget, soalnya hasil perencanaan itu berhubungan banget sama masyarakat. Why? Karena kita bikin rencana-rencana itu pertimbangannya juga dari masyarakat, dan hasilnya bakal dirasain masyarakat.

PWK itu nentuin letak di mana kawasan pendidikan, perkantoran, industri, kesehatan, jasa, perdagangan, perhubungan itu dibangun, di mana jalan sebagai jaringan transportasi dibangun, di mana ruang terbuka dibangun. Jadi berhubungan banget sama  letak atau lokasi (locus). Masalah-masalah di tiap kawasan juga dipelajari dan diselesaiin oleh planner. 

Dalam menentukan hal-hal itu, ada banyak pertimbangan-pertimbangan yang perlu dipikirkan, dari segi fisik, sosial, dan lingkungan. Jadi pas proses pembangunan berjalan, biaya pembangunannya ngga boros, hasil pembangunannya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, tidak menyebabkan konflik dalam masyarakat, mempermudah akses sosial seperti kesehatan dan pendidikan; dan yang paling penting itu pembangunan yang direncanakannya itu berwawasan lingkungan

Berwawasan lingkungan berarti ngga ngrusak lingkungan. Jadi, wilayah atau kota yang bersangkutan jadi suatu hasil pembangunan yang berkelanjutan (sustainable).

Planner juga menentukan desain pembangunan, jadi wilayah atau kota yang direncanakan tersebut ketika sudah dibangun memiliki unsur estetika/ keindahan. Karena itulah ilmu PWK itu sejatinya kelanjutan dari ilmu arsitektur. Kata dosen, dalam praktik kerjanya nanti, planner itu bekerja dalam tim, barengan sama anak teknik sipil, arsitektur, lingkungan, geologi ...

Kalo mau masuk PWK, mendingan baca-baca dulu buku geografi, ekonomi, dan sosiologi SMA. Soalnya isinya nyangkut-nyangkut di PWK gitu.

Contoh kecil aplikasinya itu ngga boleh ada bangunan lebih dari tiga lantai di deket kawasan militer. Soalnya bangunan dengan lantai lebih dari tiga lantai itu termasuk tinggi. Dengan ketinggian itu, bisa dimanfaatin oleh sniper(penempak jitu) buat mbidik target, misalnya presiden yang sedang berkunjung. Kan bahaya. Contoh lain itu, ngga boleh ada bangunan komersial di sekitar lampu lalu lintas, soalnya bisa nambah keruwetan arus lalu lintas.
Contoh lain: misal ada suatu wilayah yang mau direncanain, nih. Oleh planner, dibuat rencana atas dasar analisis kondisi fisik dan sosial di wilayah itu. Misal kondisi fisiknya itu daerah yang rawan banjir, dan letaknya di dataran rendah. Sedang kondisi sosialnya itu kepadatan penduduk tinggi, kemiskinan, kemacetan, dan pemukiman kumuh. Planner mikirin hal-hal ini berdasarkan analisis potensi dan kendala. Terus keluarlah solusi (solus) untuk permasalahan dari wilayah itu. Apa solusinya? Aku juga belum tahu haha. Kalo kataku sih ditanemin mangrove dulu biar kalo banjir ngga tumpe-tumpe sampe permukiman. Terus dikasih alat kontrasepsi biar anaknya ngga nambah biar ngga tambah padet. Terus dikasih pelatihan ketrampilan, misalnya ngolah rumput laut/ ikan, secara itu dataran rendah dan daerah banjir katanya, berarti secara logika deket laut kan? Terus, akses jalan diperbaiki, jadi kalo orang mau njual hasil olahannya itu bisa gampang. Anyway, buat nentuin jalannya lewat mana aja juga adal ilmunya. Dan ilmuku belum nyampe. Begitulah. Itu menurutku, sebagai mahasiswi yang barusan ninggalin semester 2. ilmunya masih cetek dan cuma berdasarkan logika haha. Gitu deh maaf deh.
Contoh lain: ada sebuah objek pariwisata di sebuah daerah. Ada objek wisata berarti ada wisatawan. Wisatawan-wisatawan ini butuh hal-hal yang membuatnya nyaman dan senang kayak misalnya tempat penginapan, tempat makan, tempat beli oleh-oleh. Dari sini, planner berusaha merencanakan aspek fisik yang bisa berupa akses transportasi yang lebih memudahkan wisatawan, ngasih estetika di sekitar objek. Kalo dari aspek ekonomi, dengan memberdayakan masyarakat sekitar objek wisata itu, dimana masyarakatnya lah yang menyediakan tempat penginapan, tempat beli oleh-oleh.. Lebih dapet dan greget gitu esensi daerahnya. Wisatawan juga mesti seneng. Jadi aliran uang dari wisatawan ini juga masuk ke masyarakat.

Beberapa mata kuliah yang dipelajari oleh calon planner antara lain:
kependudukan,
statistik,
geologi lingkungan,
sumber daya alam dan lingkungan,
ekonomi wilayah dan kota,
morfologi dan arsitektur kota,
perencanaan kota,
perencanaan tapak,
perencanaan wilayah,
pembiayaan pembangunan,
dll.

Mau ngga mau, harus diakui, belajar di sini itu butuh laptop yang speknya tinggi. Soalnya teknologi/ software yang menunjang pekerjaan planner itu software-software high-tech *ciyeee*, seperti misalnya Auto-cad, ArcGIS, ER Mapper, GPS, Map Source, SketchUp, software grafis kaya CorelDraw dan Photoshop, sama software pengolah video. 

Ngemeng-ngemeng ArcGIS itu software yang punya informasi geografis. ER Mapper itu software buat ngolah citra (hasil penginderaan jauh) buat terus dianalisis. GPS disini bukan GPS kaya yang ada di smartphone, tapi alat yang mendeteksi titik koordinat dari suatu lokasi dan menyimpan titik tersebut. Terus dari data titik-titik ini, ditransfer dan diolah di software Map Source. Kalo software pengolah grafis sama video itu dipake buat mengomunikasikan rencana yang mau dijalanin, supaya orang yang itungannya ngga ngerti tentang perencanaan, pembangunan itu bisa paham.
Gitu.





referensi:
plannersjourney.blogspot.com
Terusannya >>>
 

College Stuffs. Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template